Kamis, 01 Desember 2011

SITU GEDE DAN HUTAN URUG MERUPAKAN ANUGERAH KEKAYAAN ALAM KOTA TASIKMALAYA



Kota Tasikmalaya,  Alumni SMP Negeri 1 Tasikmalaya tahun 1972 yang tergabung dalam Nesata '72 berkumpul di Situ Gede Kota Tasikmalaya  mulai mengadakan kegiatan Nesata '72 Go Green. Salah satunya melakukan aksi karya penghijauan di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Nesata '72 dengan Kementerian Kehutanan RI dan berbagai pihak, Sabtu (26/02).
Khusus di Kota Tasikmalaya, kegiatan Nesata '72 Go Green dipusatkan di kawasan Wisata Situ Gede dan akan ditanam 3.000 bibit pohon berbagai jenis, diantaranya mahoni, akasia, albasia, jati, dll. Dan penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat pemilik lahan, lapor Dedi Permana selaku Panitia Penyelenggara.

Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas terselenggara acara ini karena selain dapat dikemas dengan bagus juga relevan dengan program - program yang ada di Pemerintah Kota Tasikmalaya, yaitu memperbaiki lahan kritis dan penghijauan. Kota Tasikmalaya ini dianugerahi kekayaan alam oleh Allah SWT yaitu memiliki Situ Gede dengan luas 16,5 hektare dan hutan Urug dengan luas 350 hektare. Oleh karena itu kita berkewajiban untuk senantiasa merawat dan memeliharanya dengan baik. Beliau menambahkan bahwa Situ Gede ini merana kalau tidak air, karena kalau tidak ada air kelihatannya seperti tidak ada aktivitas dan kehidupan. Oleh karena itu pertama kami membangun jogging track sehinggawalaupun tidak ada air tapi Situ Gede tetap ada daya tariknya. Ditambah lagi nanti kalau ada cottage - cottage atau tempat - tempat istirahat dari pihak swasta. Kami juga sedang merintis supaya ada pemasangan pipa dari sumber air. Selain itu untuk menjaga kelestarian ikan - ikan yang telah ditanam, perlu pengaturan dalam pengambilan hasilnya, imbuhnya.

Di akhir sambutannya beliau mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada para alumni Nesata '72 karena telah peduli dengan mengadakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan barokah bagi kita semua, papar Syarif.

Selain itu Perwakilan Alumni Nesata '72, Kang Jajat pun memberikan sambutannya. "Sebenarnya gagasan ini sederhana, hanya ingin memajukan potensi wisata yang ada di Kota Tasikmalaya, dalam hal ini Situ Gede. Kami berkeinginan agar Situ Gede ini bisa menjadi paru - paru Kota Tasikmalaya, juga resapan air dan tentunya menjadi tujuan wisata di Priangan ini, terang Kang Jajat.

Tampak hadir Asisten Perekonomian Pembangunan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Bapak Lungnajaya Ho dan Kompepar Kota Tasikmalaya serta para alumni yang berdomisili dari luar Kota Tasikmalaya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar