Kota Tasikmalaya (humaskotas-center). Kampung Gunung Salikur RW 09 Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya dengan jumlah penduduk 448 jiwa terdiri dari 130 kepala keluarga yang tadinya kumuh setelah adanya Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) kini berubah jadi lebih tertata, asri, hijau serta tumbuhnya kesadaran masyarakat khususnya perempuan dalam pemberdayaan keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Ny. Emar Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga yang merupakan binaan program P2WKSS disela-sela acara Evaluasi Program P2WKSS dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat di Kampung Gunung Salikur Kelurahan Sukanagara kecamatan Purbaratu Kota Tasikmlaya, Kamis (04/11/2011).
"Karaos pisan manfaatna ku ayana program ieu nu tadina kumuh ayena janten endah" ungkap Ny. Emar.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Tio Indra Setiadi dalam sambutannya mengatakan melalui P2WKSS kepada 100 KK yang ada di Kampung Gunung Salikur, telah dilaksanakan berbagai upaya untuk menggali potensi dan kemampuan masyarakat, serta mendayagunakan sumber daya yang tersedia di masyarakat dengan memberikan pengetahuan,keterampilan, pendampingan dan bimbingan sosial serta pengembangan ekonomi produktif dan usaha kesejahteraan sosial lainnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat Hj. Sri Asmawati Kusumawardani, SH, M.Hum. mengungkapakan menjadi kewajiban Pemprov. Jabar melalui Tim Koordinasi P2WKSS untuk melaksanakan evaluasi Program Terpadu P2WKSS di Desa/Kelurahan binaan P2WKSS di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Evaluasi ini akan melihat bagaimana perkembangan yang telah terjadi sehingga dapat menghasilkan yang bermanfaat karena melalui evaluasi ini akan semakin mudah mengukur perkembangan dan dampak/pengaruh dari Program Terpadu P2WKSS pada masa yang akan datang.
SUMBER http://www.humaskotatasik.info/2011/11/kampung-gunung-salikur-yang-tadinya.html
Kamis, 01 Desember 2011
SITU GEDE DAN HUTAN URUG MERUPAKAN ANUGERAH KEKAYAAN ALAM KOTA TASIKMALAYA
Kota Tasikmalaya, Alumni SMP Negeri 1 Tasikmalaya tahun 1972 yang tergabung dalam Nesata '72 berkumpul di Situ Gede Kota Tasikmalaya mulai mengadakan kegiatan Nesata '72 Go Green. Salah satunya melakukan aksi karya penghijauan di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Nesata '72 dengan Kementerian Kehutanan RI dan berbagai pihak, Sabtu (26/02).
Khusus di Kota Tasikmalaya, kegiatan Nesata '72 Go Green dipusatkan di kawasan Wisata Situ Gede dan akan ditanam 3.000 bibit pohon berbagai jenis, diantaranya mahoni, akasia, albasia, jati, dll. Dan penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat pemilik lahan, lapor Dedi Permana selaku Panitia Penyelenggara.
Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas terselenggara acara ini karena selain dapat dikemas dengan bagus juga relevan dengan program - program yang ada di Pemerintah Kota Tasikmalaya, yaitu memperbaiki lahan kritis dan penghijauan. Kota Tasikmalaya ini dianugerahi kekayaan alam oleh Allah SWT yaitu memiliki Situ Gede dengan luas 16,5 hektare dan hutan Urug dengan luas 350 hektare. Oleh karena itu kita berkewajiban untuk senantiasa merawat dan memeliharanya dengan baik. Beliau menambahkan bahwa Situ Gede ini merana kalau tidak air, karena kalau tidak ada air kelihatannya seperti tidak ada aktivitas dan kehidupan. Oleh karena itu pertama kami membangun jogging track sehinggawalaupun tidak ada air tapi Situ Gede tetap ada daya tariknya. Ditambah lagi nanti kalau ada cottage - cottage atau tempat - tempat istirahat dari pihak swasta. Kami juga sedang merintis supaya ada pemasangan pipa dari sumber air. Selain itu untuk menjaga kelestarian ikan - ikan yang telah ditanam, perlu pengaturan dalam pengambilan hasilnya, imbuhnya.
Di akhir sambutannya beliau mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada para alumni Nesata '72 karena telah peduli dengan mengadakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan barokah bagi kita semua, papar Syarif.
Selain itu Perwakilan Alumni Nesata '72, Kang Jajat pun memberikan sambutannya. "Sebenarnya gagasan ini sederhana, hanya ingin memajukan potensi wisata yang ada di Kota Tasikmalaya, dalam hal ini Situ Gede. Kami berkeinginan agar Situ Gede ini bisa menjadi paru - paru Kota Tasikmalaya, juga resapan air dan tentunya menjadi tujuan wisata di Priangan ini, terang Kang Jajat.
Tampak hadir Asisten Perekonomian Pembangunan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Bapak Lungnajaya Ho dan Kompepar Kota Tasikmalaya serta para alumni yang berdomisili dari luar Kota Tasikmalaya .
IWAN FALS TANAM POHON DI SITU GEDE TASIKMALAYA
Penyanyi Iwan Fals ikut tanam pohon di objek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jabar, Sabtu, sebagai bagian dari program penghijauan Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Perhutani Tasikmalaya dan Orang Indonesia (OI).
Ketua pelaksana acara itu, Acong, mengatakan bahwa penanaman 500 bibit pohon itu di kawasan objek wisata Situ Gede dengan disaksikan langsung oleh tokoh utama OI, Iwan Fals.
Kehadirian Iwan Fals di Tasikmalaya, kata Acong, sengaja diundang OI Tasikmalaya untuk dapat menyaksikan kecintaan masyarakat Tasikmalaya yang mendukung kelestarian lingkungan.
Kehadiran Iwan Fals di tengah-tengah penggemarnya, kata Acong, diharapkan dapat memicu semangat penggemarnya dan masyarakat luas untuk mencintai dan menjaga lingkungan agar tetap asri.
Menurut dia, keberadaan OI di Tasikmalaya, selain bergerak di bidang sosial juga menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap keprihatinan lingkungan yang mulai dirasakan buruk.
"Lingkungan seperti udara itu perlu dipelihara. Kami menyerukan kecintaan lingkungan, selain melakukan gerakan sosial dan politik," katanya.
Sementara itu Iwan Fals, yang berdiri di tengah-tengah himpitan penggemarnya menyatakan, dukungan kepada OI Tasikmalaya yang menjalankan kegiatan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar penanaman pohon.
Kegiatan penanaman pohon tersebut selain dipadati penggemar Iwan Fals juga dihadiri Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat yang menyatakan dukungan terhadap komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Syarif yang duduk bersama dengan Iwan Fals, menyatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Syarif, empat tahun lalu, Iwan Fals pernah melakukan gerakan kecintaan lingkungannya dengan menanam pohon di Kota Tasikmalaya.
"Dulu pernah Iwan Fals menanam pohon di Tasik, ini berarti tindakan kecintaan lingkungan terus berlanjut," kata Syarif.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menjaga kelestarian lingkungan, kata Syarif, yakni dengan membeli bukit yang berpotensi memiliki resapan air.
Menurut dia, beberapa tahun lalu Kota Tasikmalaya terkenal dengan sepuluh ribu bukit, namun sekarang hanya ribuan bukit yang sebagian sudah hilang karena salah satu faktor akibat penambangan pasir.
Untuk menjaga sisa-sisa bukit yang masih ada di Kota Tasikmalaya, Syarif menyatakan, pemerintah akan membeli satu bukit setiap tahunnya.
"Pemkot lagi mengusahakan membeli satu bukit terutama yang memiliki resapan air," katanya.
Ketua pelaksana acara itu, Acong, mengatakan bahwa penanaman 500 bibit pohon itu di kawasan objek wisata Situ Gede dengan disaksikan langsung oleh tokoh utama OI, Iwan Fals.
Kehadirian Iwan Fals di Tasikmalaya, kata Acong, sengaja diundang OI Tasikmalaya untuk dapat menyaksikan kecintaan masyarakat Tasikmalaya yang mendukung kelestarian lingkungan.
Kehadiran Iwan Fals di tengah-tengah penggemarnya, kata Acong, diharapkan dapat memicu semangat penggemarnya dan masyarakat luas untuk mencintai dan menjaga lingkungan agar tetap asri.
Menurut dia, keberadaan OI di Tasikmalaya, selain bergerak di bidang sosial juga menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap keprihatinan lingkungan yang mulai dirasakan buruk.
"Lingkungan seperti udara itu perlu dipelihara. Kami menyerukan kecintaan lingkungan, selain melakukan gerakan sosial dan politik," katanya.
Sementara itu Iwan Fals, yang berdiri di tengah-tengah himpitan penggemarnya menyatakan, dukungan kepada OI Tasikmalaya yang menjalankan kegiatan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar penanaman pohon.
Kegiatan penanaman pohon tersebut selain dipadati penggemar Iwan Fals juga dihadiri Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat yang menyatakan dukungan terhadap komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Syarif yang duduk bersama dengan Iwan Fals, menyatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Syarif, empat tahun lalu, Iwan Fals pernah melakukan gerakan kecintaan lingkungannya dengan menanam pohon di Kota Tasikmalaya.
"Dulu pernah Iwan Fals menanam pohon di Tasik, ini berarti tindakan kecintaan lingkungan terus berlanjut," kata Syarif.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menjaga kelestarian lingkungan, kata Syarif, yakni dengan membeli bukit yang berpotensi memiliki resapan air.
Menurut dia, beberapa tahun lalu Kota Tasikmalaya terkenal dengan sepuluh ribu bukit, namun sekarang hanya ribuan bukit yang sebagian sudah hilang karena salah satu faktor akibat penambangan pasir.
Untuk menjaga sisa-sisa bukit yang masih ada di Kota Tasikmalaya, Syarif menyatakan, pemerintah akan membeli satu bukit setiap tahunnya.
"Pemkot lagi mengusahakan membeli satu bukit terutama yang memiliki resapan air," katanya.
KUNJUNGI REST AREA DAN WANA WISATA URUG .
Kunjungi Rest Area dan Wana Wisata Urug Kawalu Kota Tasikmalaya bersama keluarga, sahabat, teman, komunitas hobby dan manfaatkan fasilitas seperti Jogging Track, Gazeebo, Adventure Track, Flying Fox, juga nikmati keindahan
pintu masuk
keaslian alam hutan tasikmalaya
rumah khas sunda |
gazebo
toilet dengan kosep alam
jogging track
sarana bermain anak anak
SUMBER
http://keckawalu.tasikmalayakota.go.id/index.php?limitstart=48
Komunitas Bike To Work Tasikmalaya
Bengkel sederhana yang dimiliki oleh Pak Yudi yang juga merupakan salah satu aktivis B2W Tasikmalaya adalah salah satu rekomendasi Bengkel dari Komunitas Bike 2 Work Tasikmalaya, pelayanan yang ramah serta tarif yang terjangkau serta dapat dipanggil ke rumah jika tidak sempat untuk datang langsung ke lokasi bengkel. Bengkel Yudi tepat berada di Perempatan Jl. Cipedes dan Jl.Mitra Batik atau sering dikenal dengan daerah Sayuran. Jika ada keluhan Silahkan bertanya atau berkonsultasi langsung di Nomor Telp 081312844544 .(Jumat Libur).
Bengkel ini merima berbagai macam keluhan sepeda maupun becak. baik dalam hal perakitan Fix Gear maupun MTB serta service FD/RD bahkan Fork (Garpu).
MANFAAT BERSEPEDA BAGI KESEHATAN DAN LINGKUNGAN.
Sepeda salah satu solusi menjaga lingkungan
Ibu kota Denmark, kopenhagen adalah kota yang patut dijadikan contoh dalam penerapan penggunaan alat transportasi sepeda. Setiap hari rata-rata adan sekitar 150 ribu warga yang pergi ke tempat kerja dengan bersepeda.
Untuk memantau jumlah pengguna sepeda pemerintah memasang papan angka digital di beberapa tempat. Seperti di jalan pranningen luiser, sebuah jembatan jalan yang menghubungkan kawasan pusat Kopenhagen dengan kawasan kota Norrebro.
Keberhasilan program tersebut tak lepas dari kerjasama dan kepedulian pemerintah dan warga bersama-sama. Dalam hal ini pemerintah menyediakan jalan khusus bagi pengguna jalan di dua jalur. Dengan fasilitas ini masyarakat dengan mudah mendukung program tersebut. Apalagi pemerintah menetapkan pajak yang tinggi bagi kendaraan bermotor. Sehingga dengan pajak yang tinggi, masyarakat akan berpikir dua kali lipat jika ingin membeli kendaraan bermotor.
Hasil penelitian menyebutkan bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22%.
Bersepeda dan Berat badan
Bersepeda dapat dijadikan salah satu program untuk mengurangi berat badan. Dengan bersepeda kita sama saja membakar energy kita yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi semisal coklat dan sedikit minuman beralkohol (sekitar 300 kalori).
Bersepeda dapat dijadikan salah satu program untuk mengurangi berat badan. Dengan bersepeda kita sama saja membakar energy kita yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi semisal coklat dan sedikit minuman beralkohol (sekitar 300 kalori).
Hanya dengan 15 menit bersepeda dari rumah ke kantor kita 5 – 6 kali dalam seminggu, kita telah berhasil mengurangi berat badan kita 11 pounds dalam satu tahun.
Bersepeda dan Mood (semangat)
Bersepeda memberikan efek yang positif pada perasaan dan suasana hati kita. Bersepeda dapat mengurangi depresi, strees, meningkatkan mood dan memotivasi diri kita. Sebagai contoh dengan bersepeda kita dapat melihat lingkungan sekitar secara lebih seksama, bersosialisasi dengan lingkungan, menikmati pemandangan alam dan udara yang segar. Bonus dari semua itu adalah kesehatan.
Bersepeda memberikan efek yang positif pada perasaan dan suasana hati kita. Bersepeda dapat mengurangi depresi, strees, meningkatkan mood dan memotivasi diri kita. Sebagai contoh dengan bersepeda kita dapat melihat lingkungan sekitar secara lebih seksama, bersosialisasi dengan lingkungan, menikmati pemandangan alam dan udara yang segar. Bonus dari semua itu adalah kesehatan.
Bersepeda dan Polusi udara
Jika tidak perlu kuatir dengan polusi udara yang disebabkan lalulintas kendaraan, hasil penelitian menyebutkan orang yang bersepeda lebih sedikit terkena polusi udara dari pada orang yang naik kendaraan bermotor. Hal ini di mungkinkan karena orang yang bersepeda bernafas lebih teratur dan menghisap oksigen lebih banyak.
Jika tidak perlu kuatir dengan polusi udara yang disebabkan lalulintas kendaraan, hasil penelitian menyebutkan orang yang bersepeda lebih sedikit terkena polusi udara dari pada orang yang naik kendaraan bermotor. Hal ini di mungkinkan karena orang yang bersepeda bernafas lebih teratur dan menghisap oksigen lebih banyak.
Langganan:
Postingan (Atom)